Diduga Mengalami Gangguan Jiwa, Jesica Membawa Kabur Mobil Patroli di Jakarta Timur
 |
| Wanita bernama Jesica Koroh (33) ditangkap setelah membawa kabur mobil patroli pengelola tol di GT Jatiwaringin 2. Jesica telah diamankan petugas untuk diperiksa. (Foto: dok. Istimewa) |
SUMUTTODAY.ID, Peristiwa - Seorang wanita bernama Jesica Koroh (33) ditangkap oleh petugas setelah berhasil membawa kabur mobil patroli pengelola tol di Gerbang Tol (GT) Jatiwaringin 2. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/7) sekitar pukul 18.00 WIB di Jakarta Timur (Jaktim).
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno, mengungkapkan bahwa Jesica Koroh sempat histeria setelah menabrak kendaraan lain di wilayah Matraman, Jaktim. Berdasarkan video yang beredar, Jesica terlihat naik ke atap mobil patroli yang berhasil dia bawa kabur. Dia terlihat meluapkan emosi dengan berteriak-teriak dari atas mobil patroli tersebut.
Dalam rekaman video, Jesica terlihat berteriak-teriak dan meracau tak jelas. Tindakan ini menyebabkan warga sekitar dan pengendara lain yang melintas di lokasi menjadi khawatir dan ketakutan. Meski sempat menimbulkan keributan, akhirnya Jesica berhasil diamankan oleh petugas di pos polisi terdekat.
Kompol Sutikno menyampaikan bahwa Jesica diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) karena perilakunya yang terus-menerus berteriak dan berbicara sendiri. Peristiwa ini terjadi setelah Jesica tiba-tiba mendatangi GT Jatiwaringin 2, yang kemudian membuat petugas menangkapnya dan memasukkannya ke dalam mobil patroli. Sayangnya, petugas yang menangkapnya meninggalkan wanita tersebut di dalam mobil dengan mesin yang masih menyala.
Kendaraan patroli tersebut kemudian dibawa kabur oleh Jesica hingga menabrak dua mobil lain sebelum akhirnya tertangkap di Matraman, Jaktim.
"Saat ini, kami tengah menyelidiki kelalaian Ka Shift Patroli 210 yang meninggalkan OTK di dalam kendaraan dalam kondisi mesin hidup," ujar Kompol Sutikno.
Peristiwa ini menimbulkan perhatian banyak orang terkait keamanan dan protokol tindakan petugas. Saat ini, penanganan kasus dan kondisi Jesica sedang dalam perhatian pihak berwenang. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang dan pihak berwajib dapat memberikan penanganan yang tepat bagi wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut.